Dampak Buruk Mencontek dan Berpengaruh Negatif Saat Ujian
Mencontek
sepertinya sudah menjadi kebiasaan sebagian pelajar dari mulai siswa SD
sampai mahasiswa. Cara menconteknya pun semakin lama semakin beragam
dan canggih. Kalau di zaman dulu contekan hanya ditulis di kertas kecil
atau di buat coretan di atas meja. Sekarang contekan cukup dikirim
melalui sms. Bukan hanya ulangan harian, semesteran bahkan ujian
nasional pun tidak luput dari upaya contek mencontek. Parahnya lagi
ditingkat mahasiswa, skripsi yang dibuat pun hasil mencontek.
Padahal
mencontek punya dampak buruk bagi pelakunya. Dampak buruk ini ada yang
langsung dirasakan akibatnya, tapi ada juga dampak yang sifatnya jangka
panjang. Mencontek memiliki dampak buruk diantaranya yaitu:
1. Malas belajar. Orang yang suka mencontek tidak akan punya motivasi belajar yang
tinggi. Mereka justru semakin malas belajar dan mengandalkan contekan
ketika menghadapi ujian. Akibatnya sangat jelas, pelajar dan mahasiswa
seperti ini mungkin bisa dapat nilai bagus tapi pasti tidak bisa
menguasai ilmu yang seharusnya mereka tahu.
2. Biasa bohong.
Mencontek memerlukan kebohongan untuk mensukseskan misinya. Orang yang
biasa mencontek akan biasa pula berbohong. Mereka menjadi orang yang
terbiasa tidak jujur kepada diri sendiri dan orang lain. Tentu kebiasaan
bohong ini akan sangat berbahaya karena mereka bisa menjadi orang yang
tidak dipercaya perkataan dan perbuatannya.
3. Menghalalkan segala cara.
Apapun akan dilakukan oleh orang yang biasa mencontek. Mereka akan
mencari segala macam cara agar bisa mencontek dengan sukses. Cara halus
dan kasar pun akan mereka lakukan. Bahayanya sikap menghalalkan segala
cara ini bisa menjadi kebiasaan.
4. Menular.
Ada yang mengibaratkan mencontek itu dengan penyakit yang bisa menular
ke semua orang. Jika melihat teman sekelasnya bisa mencontek, tetangga
kiri dan kanannya pun pasti akan mengikuti. Kebiasaan buruk ini pun
menular dan menyebar ke seantero kelas. Bahkan bisa juga menular ke
kelas lain.
5. Tidak percaya diri.
Tukang nyontek itu orang yang tidak percaya diri. Semakin sering dia
mencontek, semakin berkurang rasa percaya dirinya kalau dia bisa
mengerjakan sendiri. Setiap orang sebenarnya memiliki kemampuan untuk
menerima pelajaran. Sayangnya sebagian orang ada yang malas menggunakan
kemampuannya itu.
Dampak buruk mencontek
lebih besar dari itu sebenarnya. Perilaku mencontek dengan segala
dampak buruknya bisa menjadi kebiasaan di luar sekolah atau kampus.
Mereka akan menjadi orang yang malas, suka bohong, menghalalkan segala
cara, tidak percaya diri dan menjadi contoh yang buruk bagi
teman-temannya.
Marilah kita
hentikan kebiasaan mencontek dari sekarang, dimulai dari diri kita
sendiri. Lebih baik dapat nilai bagus dari hasil belajar sendiri
daripada dapat nilai jelek hasil mencontek. Iya kan?
Menyontek juga berpengaruh negatif saat ujian :
Berikut beberapa dampak negatif terhadap Psikis akibat mencontek saat ujian:
1. Ketergantungan terhadap Catatan atau Orang Lain
Jika
terbiasa mencontek, maka akan ketergantungan kepada orang lain atau
catatan. Hal ini akan dirasakan setelah mencontek yang pertama, maka
akan ketergantungan pada unjian selanjutnya.
* |
Bebaskan Diri dari Ketergantungan
|
2. Hilangnya Rasa Percaya Diri
Akan
hilang rasa percaya dirinya saat mengikuti ujian selanjutnya. Tidak
percaya pada jawaban dirinya, menganggap jawaban orang lain lebih benar.
* |
Percaya pada Diri Sendiri
|
3. Tidak Bisa Menjadi Diri Sendiri
4. Tidak Bisa Menghargai Pendapat Diri Sendiri
* |
Jadi Diri Sendiri
|
5. Tidak Bisa Mengembangkan Ide dan Menghancurkan Kreatifitas
Mencontek akan mengalami kesulitan mengembangkan ide sendiri, bahkan dapat menghilangkan ide.
* |
Menghambat Kreatifitas
|
6. Tidak Terlatih untuk Menghadapi dan Menanggapi Masalah
Tidak terlatih menghadapi masalah, tidak terlatih untuk mencoba menyelesaikan masalah sendiri.
* |
Hadapi Masalah dengan Tenang
|
7. Menumbuhkan Sifat Malas Belajar
8. Menumbuhkan Sikap Tidak Jujur
9. Menimbulkan Perasaan Takut dan Cemas
10. Menimbulkan Sifat Tidak Bisa Berlaku Adil
11. Menimbulkan Sikap Menghalalkan Berbagai Cara Untuk Mencapai Tujuan
12. Menumbuhkan Sikap Memaksa Kehendak
13. Membohongi Diri Sendiri
14. Tidak Bisa Menghargai Diri Sendiri
* |
Menghargai Diri Sendiri
|